Nadira Jasmine : Tentang Ku, tentang Tubuhku yang berharga

Nadira Jasmine

Tentang ku, tentang Tubuhku yang berharga


"Aaah... Yeah... Emmhh... Huffff.. aaah..."
Lengguh ku pelan saat petugas minimarket itu mengenyot puting ku dan mengocok memek ku di balik tumpukan dus minuman penyegar.

Sedotan nya yg lembut namun begitu terasa membuat ku menggila. Ku elus kontolnya dari luar celana seakan memaksa untuk keluar. Melihat itu dia langsung membuka resleting yang sejak tadi sesak dan mengeluarkan batang nya yg kekar dan lumayan panjang. Saat dia hendak menyikapkan rok abu abu ku, kulihat kedua mata nya. Begitu merah, begitu penuh nafsu, membuat nya tak ingat apa apa selain ingin menikmati ku.. Pemandangan itu.. pemandangan itu yg aku suka! Pemandangan yg membuatku sangat terangsang!

*Plakkk*
Aku menampar pipi si pelayan saat hendak memasukan kontol nya ke memek ku. Sehingga ia langsung terdiam kaku, kaget, dan bingung dengan apa yg terjadi. Dia terlihat melongo sambil gemetaran. Mungkin dia sudah sadar dari nafsu yg menggebu nya tadi.. hihihi lucu sekali pikirku..

Lalu aku mendekatinya dan mencium bibir nya. Aku cium dengan lembut sembari mendorongnya kebawah sampai ia duduk dilantai. Aku mencium nya penuh nafsu.. penuh gairah.. membuat ia kembali tenang dan naik lagi nafsu nya.. Sesaat ia mulai kembali beraksi, aku berhenti dan berbisik..

"Kalau mau lanjut, kamu harus janji, aku akan mengambil apapun yang aku mau disini, dan kau yang akan bayar. Kalau kau menolak, aku akan pergi dan berteriak kalau aku sedang diperkosa."

Lalu kucium kening nya dan berdiri sambil tersenyum nakal .. terlihat ia sadar akan apa yg aku katakan dan bingung untuk menentukan apa yg akan ia lakukan selanjutnya.. Tetapi aku bisa menebak, dia akan menyetujui permintaan ku, karna kulihat dia mengocok kontol nya yg sudah siap tempur yg berarti dia masih terselimuti oleh nafsu nya yg besar..

"Baiklah!! Baiklahh!! Ambil apapun! Tapi ayolah kemari.. kita lanjutkan yang tadi.. aku benar benar sudah tak kuat! Dan jangan berteriak!"

Hihihi.. Sudah kuduga..


----------------------===========================================---------------------------

Malam hari itu aku sendiri dirumah. Ibu dan ayah seperti biasa masih sibuk dengan dunia nya. Kadang pulang, kadang tidak. Sudah biasa bagiku.. Kerjaan ku hanya menonton series movie '13 Reason Why dari Netflix' sambil ngemil jajanan yang tadi sore aku dapatkan dari hasil menggoda si pelayan minimarket. Aku memang seperti itu, rasanya hidupku nikmat sekali. Aku bisa mendapatkan apapun yang aku mau, dengan caraku sendiri. Yaitu dengan tubuhku. Tubuhku yang memiliki tinggi 162cm berat 47kg dan buah dada yang sering orang bilang 'Perfect'. Ini merupakan sebuah aset sekaligus senjata untuk ku, juga sebuah taman bermain sekaligus penjara bagi mangsa ku. Aku memang senang melakukan hal seperti tadi sore, menggoda seseorang untuk bermain, namun menjebloskan nya kedalam keadaan yg mengaharuskan nya untuk memilih pilihan yang tak kedua nya ia ingin pilih. Aku menikmati semua itu.. Sensasi saat di entot maupun saat melihat muka kebingungan sekaligus sange mereka. Hahaha .

Melihat adegan panas 'Hannah dan Clay' di TV, membuatku sedikit terangsang. Tapi cepat hilang kembali karna aku bosan melihat cara ngentot nya yg begitu begitu saja. Yaaaaah mau bagaimana lagi, aku memang suka ngentot, tapi aku bosan dengan ngentot yg begitu begitu saja. Sepasang kekasih menyewa hotel lalu menghabiskan waktu diranjang sambil terengah-engah, ah klasik! Aku menginginkan sebuah sensasi, sesuatu yg membuat diriku terfokus, sesuatu yg membuat jantungku berdegup. Ummm yaa contoh nya seperti tadi, bermain sembunyi-sembunyi, bermain di tempat yg tidak terduga, di tempat yg jika orang normal akan berkata padaku "Kau gila!" . Ahh senang rasanya! Aku memang gila! Gila akan gairah sex!

*Handphone ku berdering*
Kulihat Dany menelpon. Sebenernya aku malas karna pasti dia akan menanyakan progres dari tugas kelompok kita.

"Yaa hallo"
"Hai Nad, lagi dirumah?"
"Umm lagi dirumah"
"Itu, tugas makalah B.Indonesia kita udah sampe mana? Aku udah selesai sama bagian ku"
"Oohh iyaaa ituu umm ..

Ahhhh menganggu saja! Sudah kuduga dia akan menanyakan hal itu. Aku memang paling malas soal mengerjakan tugas, karna biasanya aku tinggal menggoda dan menyuruh teman laki laki ku untuk mengerjakannya. Tapi si Dany.. dia punya pacar.. apalagi di sekolah dia selalu berdua, pacar nya pun bisa dibilang cantik dan jadi rebutan di sekolah.. Apa bisa yaa aku goda dia??

"Umm oh iya Dan, kebetulan kamu telpon. Aku lagi bingung nih badan ku daritadi gatel gatel.. padahal udah mandi tapi ini kok gatel terus yaa.."
" Memang gatel apanya? Coba pake minyak telon aja atau pake bedak bayi"
"Ituu gatel ituu.. engga aku gasuka bau minyak telon dan gak ada bedak kaya gitu"
"Itu yang mana?? Gatel gimana siih?"
"Aduuh gimana bilangnya yaa.. aku foto in aja deh.. tapi jangan ditutup telpon nya yaa"

Hihihi aku rasa aku akan coba dulu rencana ku.

Kemudian aku mengambil foto diriku yang sedang tiduran dikasur, memakai kimono tipis ketat, mengambil arah dari atas, dan memfokuskan di bagian dadaku. Dengan kancing terbuka satu dan paha putih mulus sebagai target utama bagi Dany.

"Tuh di dalem situ.. keliatan ga sih? Aku malu kalau lebih dekat.."
"Dan? Dany???"

Dia terdiam dan kupikir dia asyik memandangi foto yang kukirim. Apalagi aku sudah tidak memakai Bra, pasti samar samar dia melihat putingku.

"Aah iyaaa apaa Nad? Umm ituu bagian sebelah mananya yaa?
"Aduh gimana yaa bilangnya.. malu"
"Gapapa dong Nad, aku mau bantu kok.. tapi aku harus tau dulu sebelah mana yang gatel nya.."

Hahahahaha dasar cowok, dikasih belahan dikit langsung kena. Sepertinya rencana aku akan berjalan dengan baik.

"Gapapa nih beneran?"
"Gapapaa..."
"Itu siih di pinggiran tete ku sebelah kanan di tengah gitu.. disini nih.. aahh gatel banget.."

Dia lama menjawab, aku rasa sudah mulai coli. Hahaha

"Ohh sebelah situ yaa.. umm gimana yaa.. kalo difoto tadi sih aku gak keliatan jelas.."
"Terus gimana?"
"Umm gimana yaa"
"Apa mau aku foto lagi tapi lebih jelas?"
"Iyaaaaa! Itu boleh tuh"

Nada semangat nya keluar. Mungkin nada sange. Hahaha

"Ahh malu ahh"
"Lho gapapa dong.. "
"Kamu kan punya pacar Dan, nanti kalo pacar mu lihat gimana?"
"Ah engga kok, dia gaakan liat, abis ini juga aku hapus fotonya"
"Umm beneran nih..?"
"Iyaa beneran Nadira..."
"Eh tapi kita kan lagi ngomongin tugas, mending lanjuti itu aja yukk.. aku gaenak ke kamu soalnya aku belum tapi aku mau nanya nanya soal tugas itu.."

Dia terdiam... Sepertinya ia kecewa karna sange nya terganggu oleh tugas itu.

"Umm Nad, kayanya tugas bagian kamu aku kerjain aja deh.. karna dipikir pikir gampang juga buatku, dan kamu juga lagi sakit kan? Mendingan kita sembuhin dulu"

Hahahahahahaha .. emang gitu yaa cowok tuh kalo lagi sange apapun dia kasih..

"Ah beneran dan? Aku gaenak ah.. masa gara gara tete ku ini jadi kamu yg ngerjain.. padahal kan aku mau ngerjain.."
"Beneran Nad gapapa.. aku bisa ngerjainnya kok"
"Yaudah deh kalo gituu .. kamu beneran mau liat? Aku malu nih.. tete ku kan gak sebagus punya pacar mu.."
"Kata siapa??? Tete mu jauh lebih bagus dari pacarku.. "
"Tapi kamu gaakan sebarin kan?"
"Engga akan Nadira, percaya deh sama aku.."
"Yaudah deh nanti aku kirim, aku mau ke toilet dulu yaa"

Lalu aku tutup telpon nya. Dan itu pasti membuatnya kaget dan kentang setengah mati. Hahaha. Habis ini aku yakin dia akan nge chat aku dan minta pap.

*Hp ku bergetar tanda pesan masuk*
"Nad, udah ke toilet nya? Mana coba foto tete nya? Aku mau lihat"

Lalu aku mengambil posisi seperti tadi namun dengan kimono yg terbuka memperlihatkan sebelah teteku dari atas. Aku memegang nya seperti menggrepe, lalu jariku berada di puting. Membuatnya semakin menarik.

"Wahh kalau itu sih aku bisa bantu, tapi kayanya harus langsung hehehe"

Darisitu aku tak lagi membalas pesan nya

"Nad"
"P"
"P"
"P"
"Nad jawab dong"

Sengaja tak aku balas. Dan sengaja aku membuat dia mengirim pesan untuk meminta mengirimkan foto .. Layar chat dengannya sudah aku screenshot untuk jaga jaga kalau dia berbuat sesuatu. Untuk aku berikan ke pacarnya dan bilang kalau aku dipaksa untuk mengirimkan foto itu saat di telpon. Hihihi. Senang nyaa bermain main dengan cowok cowok sangean. Aku bisa dengan mudah mendapatkan apapun dengan hanya bermodal Tubuhku yang berharga.

Selanjutnya aku tertidur dan ingin segera menemui esok. Karna esok aku akan hunting lagi! Aku ingin sensasi ngentot itu lagi. Aku ingin mendapat kan hal yg aku ingin dari ngentot!

Sampai besok!

Comments

Popular Posts