Nadira Jasmine : Hari Binal ku (Part 1)



Hari Binal Ku


It's my life.. It's now or never..
I ain't gonna live forever
I'm just wanna live when i'm alive
It's my life..

Pagi ku diawali dengan iringan musik penuh semangat dari Bon Jovi. Memberiku motivasi agar menjalani hidup sesuai keinginan sendiri. Mengingatkan bahwa hidup itu cuma sekali, jadi lakukan apa yang kamu mau sekarang juga. Karna kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Aku bangun saat matahari belum muncul, saat semua orang masih tidur. Kecuali dua orang yang sedang bercumbu itu. Kang adi dan Bi Imas sering bermesum di pagi hari saat tidak ada yang melihat. Aku sering memergoki mereka sedang bermain di taman belakang, di pinggir bagasi, bahkan di dapur. Aku tak pernah mencoba menegur mereka karna kupikir asyik juga melihat nya. Melihat Bi Imas yang polos di nikmati oleh Kang Adi yang sepertinya ahli dalam ngentot. Melihat ukuran kontol nya pun lumayan, bikin aku kadang dibuat basah melihatnya. Aku jadi ingin ngentot dengan nya, tapi menurutku biarlah Kang Adi hanya milik Bi Imas. Ntar ke enakan dia, bisa ngentot dengan dua cewek cantik dirumah ini.

Sebelum masuk kamar mandi aku mengambil anduk di tempat cuci. Tapi langkah ku terhenti saat aku melihat sepasang pakaian dalam milik Ibu ku. Warna nya kuning dan merah menyala. Bentuk CD nya kecil dan tipis, Bra nya ketat dan bagus saat dilihat. Aku jadi ingin memakai nya.. Diam diam aku mengambil pakaian dalam tersebut dari tumpukan baju yg selesai dicuci. Setelah mandi, aku mencoba memakai pakaian dalam tadi, dan Alamakk pas sekali dengan ku. Memang toket ku agak sedikit menjembul keluar tapi tidak terasa sesak dan malah aku menyukai nya karna terlihat lebih sexy.

Dengan memakai seragam dan pakaian dalam ibu tanpa tanktop, aku merasa sangat sexy hari ini! Membuatku semakin semangat sekolah karna aku bisa menggoda banyak cowok dengan ini.

"Bi, bilang ke Ibu aku pergi lebih pagi karna ada tugas yaa!"

Teriakku setelah siap berangkat sambil membawa roti untuk sarapan di jalan. Aku memutuskan untuk naik Bis kali ini karna aku ingin dilihat banyak orang dengan berpakaian sexy. Memutuskan berangkat lebih pagi juga supaya saat menemukan mangsa keadaan bisa mendukung untuk melakukan hal yang lebih gila.

Bis arah sekolah ku sudah tiba. Segera aku naik dan melihat keadaan di dalam nya. Belum banyak orang, hanya ada 2 ibu ibu yang hendak bepergian ke pasar, 3 orang bapak bapak dan 2 orang anak kuliahan. Wah 2 orang itu bisa jadi target pertama ku hari ini. Ohyaa perlu kalian tahu bahwa Bis yang kunaiki ini bertipe duduk ke depan seperti Bis antar kota atau Bis Pariwisata, tidak menyamping seperti Bis angkutan biasa.

Aku berjalan ke arah kursi paling belakang. Melewati 2 anak kuliah tadi dengan dada busung ke depan. Mereka terlihat melirik ku dengan tajam. Menyadari bahwa pakaian ku berbeda dengan anak SMA pada umumnya. Jika kau tahu, bahan seragam sekolah itu tipis, jadi akan sangat terlihat jelas dalaman yang aku pakai. Terlebih warnanya yang mencolok, juga tanpa mengenakan tanktop membuat Bra ku jelas meneplak.

Aku duduk di pojok kiri Bis. Membuatku terhalang oleh kursi dan secara tak langsung menjadi tempat strategis untuk berbuat mesum. Aku memulai nya dengan memandangi salah satu mahasiswa tadi, pasti nya yang lebih ganteng dari satu nya. Yang aku prediksi pasti kontol nya panjang besar dan keras. Aahh.. membayangkannya saja sudah membuat ku basah.

Aku lanjutkan dengan menggigit bibir ku seraya melirik nya dengan nakal. Kulihat dia menyadari perbuatan ku dan berbisik kepada teman nya. Seperti berencana melakukan sesuatu padaku. Akhirnya dia mulai berdiri dan mendatangi ku. Hanya sendiri, teman nya seperti sedang mengawasi keadaan kalau kalau kondektur datang menagih uang karcis.

Dia datang dan duduk dikursi sejajar dengan ku, tapi terhalang dua kursi. Aku tak tahu apa maksud nya namun tetap ku jalankan rencana ku. Yaa, aku ingin, ingin sekali ngentot pagi ini, ingin sekali aku merasakan sensasi jantung ku berdegup kencang, ingin sekali, aahh ingin sekali!

Perlahan ku mulai meliriknya dan tersenyum nakal, seolah mengerti maksudku, ia mulai berpindah semakin mendekat. Aku semakin liar saja. Ku ambil ikatan rambutku, ku ikat rambutku dengan gerakan yg lebih sexy. Kau boleh membayangkan bagaimana seorang perempuan yg sedang mengikat rambut. Kedua tanganku diangkat, dada membusung kedepan, semakin memperlihatkan ke montokan tubuhku. Apalagi saat itu, aku sedang memakai pakaian terseksi, setidaknya itulah yg kupikir saat itu. Kancing seragam yang terbuka satu, dan rok sedaritadi yg tanpa ku sadari ternyata tersingkap sehingga memperlihatkan setengah dari paha mulus ku. Serta bibir yg tetap ku gigit.

Sepertinya ia sudah tak tahan. Mulai lah dia membuka pembicaraan. Ku piker dia akan langsung menerkamku dan melakukan aksi nya, tapi ternyata dia Gentle juga, menghargai wanita tidak hanya ingin menikmati nya.

“Hei..” Kata pertama darinya. Dengan senyum penuh percaya diri, juga penuh nafsu(?)
“Ya?” Jawabku dengan senyum.
“Mau sekolah ya? Sendiri aja?”
“Iyaa hehe”
“Mau di temenin ? Oh iya maaf, Andre.” Katanya sambil mengulurkan tangan.
“Nadira” Jawabku singkat sambil mengambil tangan nya.

Kulihat di bagian celana nya sudah menonjol. Dia tak berusaha menutupi nya, bahkan seperti sengaja agar aku melihat. Asyik sekali, berarti keinginanku untuk ngentot dengan nya akan terkabul.

“Eh jatuh..” Ikat rambut ku sengaja kulempar kea rah kursi sebelahnya. Itu kulakukan untuk menggoda nya.
Ku ambil iketan ku dengan menunduk dan menempelkan dadaku tepat diatas batang nya. Ku coba selama mungkin bertahan dalam posisi itu, membuatnya semakin tak karuan. Aku bediri kembali duduk di sebelah nya. Melihat muka nya yg merah dan seperti tak sabar untuk menikmati ku. Membuat ku semakin ingin menggoda nya.

Kulihat keadaan sekitar masih kosong, hanya masuk beberapa penumpang tapi langsung duduk di bagian depan. Kulihat juga keluar jendela, melihat sudah sampai mana dan memastikan bahwa perjalanan ku masih jauh, masih bisa untuk bermain dulu dengan Andre. Lalu kulihat teman nya melihat kearah kami sambil memegang ponsel nya. Mengarahkan kamera kearah kami. Apa mungkin dia sedang merekam? Jujur aku tak peduli apa yg akan dia lakukan, tapi aku tak ingin video itu tersebar dan menjadi viral. Bukan malu yg aku takutkan, bahkan aku senang jika ada yg melihatku ngentot, tapi kurasa aku malas jika nanti nya mereka tahu apa yg aku lakukan dan akan menuntut banyak dari ku. Pasti bakal banyak yg ngantri untuk minta ngentot. Yaah meskipun sepertinya aku akan menyukai nya, tapi kurasa tidak ah, aku lebih senang melakukan semua nya atas mau ku sendiri, bukan keinginan orang lain yang menuntutku.

Akhirnya aku memulai permainan. Ku simpan tanganku diatas batangnya, lalu ku dekati wajahnya seakan menuju bibir namun berbelok ke telinga nya lalu berbisik..

“Boleh di video, tapi jangan kelihatan muka ku. Dan kau, kau harus menuruti semua perintahku. Sekali saja kau menolak, bukan hanya permainan ini ku hentikan. Tapi juga aku akan berteriak bahwa kau telah memperkosa ku.”

Dia kaget dan hanya bisa mengangguk. Lalu dia berdiri menghampiri temannya memberi info bahwa ada peraturan yg harus di ikuti oleh kita. Temannya hanya mengangguk tersenyum dan mengacungkan jempol tanda setuju dengan apa yg ku minta.

Andre kembali duduk di sebelah ku dan mulai beraksi. Dia mulai merangkul ku dengan tangan kanan, dan tangan kiri nya bergerak menuju toket ku. Sejenak ku biarkan dulu ia melakukan aksi nya. Namun detik berikutnya..

“Stop!” Bentak ku dengan nada tinggi namun volume yang kecil. Ia terkejut dan melihat ke arahku.
“Lepas tangan mu” Perintahku.
Ia melepas sembari bingung dengan apa yg terjadi
“Sekarang lepas celana mu” perintah ku lanjut.
Dia terlihat semakin bingung dan terdiam
“Cepat lepas! Atau aku akan teriak !”
Dia buru buru membuka kancing dan resleting celana nya. Dengan sekali tarikan ia melepas celananya hingga CD nya terbawa dan terkuak lah Kontol nya. Seperti prediksi ku, ia mempunyai ukuran penis diatas rata rata. Bahkan terbaik dari yg pernah kurasakan selama ini. Bisa jadi Aset pikirku.
Berani juga dia, tanpa pikir panjang mengikuti perintahku. Baiklah Andre, aku akan membuatmu lemas, tapi ingat, akulah yang menikmati mu!

“Apa kau ingin ini?” Tanyaku sambil mengangkat sebelah kaki ku ke atas kursi. Kutarik rok ku memperlihatkan isi di dalam nya. Posisi ini sangatlah Hot .  Memperlihatkan memek ku kehadapannya, membuat kontolnya naik turun. Sangat lucu bagiku hehe..

Lalu dia mengangguk dengan tangan menuju memek ku. Aku tepis tangan nya. Seakan menunjukan bahwa aku lah yg berkuasa. Aku yang menentukan apa yg akan kau lakukan. Dan untung nya ia mengerti. Ia diam mengikuti perintahku.

Ku mulai berdiri dan duduk di atas kontol nya. Namun kini memek ku langsung bergesekan dengan kontol nya. Ahh.. Hangat.. dan.. terasa sekali.. belum masuk saja sudah terasa, apalagi jika masuk..

Dengan badan menghadap ke arah nya, aku mulai menggesek gesek. Secara perlahan. Tak begitu sulit karena di bawah sudah basah oleh cairan ku. Memudahkan ku menggesek gesek dan semakin nikmat rasa nya.

“Buka satu kancing ku” Ia menurut.
“Lihatlah toket ku. Apa kau suka?” Tanyaku.
Ia mengangguk sambil terus menatapi toketku.
“Sekarang nikmati toketku”
Mendengar itu ia langsung melahap dadaku. Dengan ganas menciumi kedua nya meski masih tertutup seragam dan Bra. Dengan ganas menggrepe toketku seperti gemas akan kenyalnya.

“Emmhh huffft….” Lengguhku pada setiap sedotan mulutnya di puting ku.
“Terus… yang keras… huff” Sambil terus menggesekan memek ku diatas kontolnya.
Aku rasa ini saat nya pertunjukan utama. Tapi aku menengok ke belakang melihat teman Andre yg sedang merekam kami hanya bisa coli. Kasian juga pikir ku, yang akhirnya aku bangun dari Andre dan mendekatinya. Ia terlihat kaget dan bingung sekaligus penasaran apa yang akan terjadi, begitu pula ekspresi Andre.

Aku mendekati nya dan langsung berjongkok di depannya. Muka ku kini telah dekat dengan kontolnya. Kugigit bibirku sambil melihat ke arah nya membuat kontolnya makin keras pertanda siap untuk di lahap. Kupegang batangnya, Kuciumi palkon nya, ku jilati dari ujung hingga ke biji nya. Lalu ia tiba tiba melempar Handphone nya ke kursi sebelah seraya memegang kepalaku. Tangan sebelahnya menyosor ke toketku. Dia tahu bagaimana membujuk ku untuk segera melahap kontol nya..

 Aku tersenyum padanya lalu langsung kulahap kontolnya. Ku kulum kontolnya.. dan dengan gerakan pelan menuju kencang aku sepong dia. Ku sedot sedot kontolnya sambil dia menggerakan ritme kepalaku. Tangannya kini masuk kedalam menggapai toket ku melalu kerah seragam ku. Makin sange saja aku saat dipelintir nya putingku. Yang akhirnya memmbuat aku mengocok memekku sendiri di bawah. Sudah sangat basaah…. Ahhh aku ingin lebih.. aku ingin kontol.. aku ingin kontol masuk ke memek ku…

Semakin cepat ia menggerakan kepalaku. Nafas nya semakin ngos ngosan. Sepertinya ia sudah mau keluar.. Lalu aku melihat ke arah nya.. Muka nya yang penuh nafsu.. Mata nya yg memerah.. Kesukaanku!

Lalu aku menghentikan seponganku dan mendekatinya. Mencium bibir nya dengan lembut.. Menjilati lehernya sambil mengocok penis nya yg sudah ingin keluar itu.. lalu aku berbisik..

“Mau lanjut ga?” Tanya ku tiba tiba.
“Mau.. pliss lanjutin sepong nya..”
“Tapii…” Aku tersenyum.
“Apa lagii.. ayolah.. aku sudah tak tahan..”
“Mau keluar di dalem mulut atau keluar disitu?” tanyaku sambil menunjuk kearah tengah bis. Maksudku adalah untuk menyuruh nya berdiri dan mengeluarkan peju nya di tengah tengah bis dimana semua orang dapat melihat nya.

“Di mulut.. di mulut saja..” Jawab nya terengah engah. Aku rasa dia mengerti maksudku dan tidak mungkin dia memilih mengeluarkan nya di tengah bis karna semua orang bisa melihat nya.. Aku tersenyum

“Tapi.. kalau mau di mulut, kamu harus janji akan diam saja apapun yg aku lakukan nanti.. jika kau menolak, aku akan teriak kalau kau memperkosaku.” kataku sambil aku menggigit kecil telinganya. Ia terlihat bingung.. terlihat memikirkan hal apa yang akan aku lakukan. Seperti terbesit hal yg ia tidak inginkan.. Namun tetap, nafsu nya yg membara, menutupi akal sehat nya.

“Iyaaaaa! Lakukan apapun.. tapi ayo cepat lanjutkan..!” Jawab nya seraya menciumku dan mendorongku untuk segera menyepong nya kembali.. hihihi kena kau..

Langsung ku sepong kontol nya kembali. Namun kini dengan skill menyepong ku. Yaitu skill yang aku dpatkan dari seringnya aku menyepong kontol orang. Yaitu skill menyepong yang aku sebut “30 sec to Heaven” Hahaha

“Ahhh… Shit… Ahhh…” Lengguh nya saat aku melancarkan seponganku.
“Teruss… Shit.. Kenapa enak bgt…. Ahhh..”
“Anjirr.. anjirr.. gakuat.. gua gakuat..”
“Guaa…. Guaa.. Keluar………” Racau nya ia saat hendak keluar sambil menekan kepalaku dengan keras. Banyak sekali peju yg keluar.. memenuhi ruang di mulutku.. Kusedot saja kontol nya.. memeras nya hingga tetes terakhir..

Lalu kucabut kontolnya dari mulutku. Melihatnya dengan senyuman nakal.. dia pun tersenyum puas karena sudah  kudekati muka nya.. lalu kucium mulutnya.. dia membuka mulutnya dan menyambutku. Tapi ciuman itu bukan sekedar ciuman. Dia kaget dan seakan mendorongku.

Hahaha.. Ya, mulutku masih penuh dengan peju milik nya. Kucium bibir nya sambil menumpahkan semua peju ku ke mulut nya. Dia seperti ingin mendorongku tapi teringat dengan perkataan ku yang tadi. Yang tentu saja mengurungkan niatnya dan pasrah dengan apa yang terjadi. Tangannya memegang erat tanganku seakan ingin cepat berhenti.

Lalu aku bangun sambil tersenyum dan membersihkan mulutku. Melihatnya menutup mulutnya ygy penuh dengan peju nya sendiri. Memikirkan diaman ia harus meludah dan membuangnya. Lalu karna ia tak tahan, ia menunduk dan membuangnya di bawah kursinya. Membuangnya seakan muntah karena pusing naik bis. Lucu sekali dia hahaha.

Ia bangun dan melihatku. Dengan tatapan sedikit sinis, ia berkata

“Kau Gila”

Ahhhhhhh………….. Yaaaaa… Bagus…. Katakan lagi aku gila.. Aku memang gila…. Aku memang gilaa!

Mendengarnya aku langsung begitu terangsang. Tak kuat lagi menahan nafsu.. Tak tahan lagi menahan batin dan memek ku yg ingin segera merasakan kontol masuk. Lalu kulihat Andre, ia sedang megocok kontol nya. Yaitu kontol yang panjang dan besar. Yaitu kontol yg aku suka. Yang aku ingin nikmati. Yang membuatku berharap ia bisa memuaskan ku Pagi ini!


s

Comments

Popular Posts